Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Helicoverpa armigera Hubner (Lepidotera: Noctuidae)

Larva yang baru menetas berwarna terang dengan bintik-bintik gelap kecil dan kepalanya berwarna gelap. Setelah larva berkembang, warnanya akan semakin gelap dan bintik-bintik gelap akan semakin jelas terlihat. Larva berukuran sedang mempunyai garis dengan warna beragam di sepanjang tubuh, pigmen gelap berbentuk pelana di segmen keempat dan bagian belakang kepala, dan kaki berwarna gelap. Larva yang berukuran besar mempunyai rambut-rambut putih di sekeliling kepalanya. Imagonya berupa ngengat berwarna coklat kusam mengkilat dengan tanda gelap dan panjangnya 35 mm. Pada bagian tanda gelap terdapat bagian berwarna terang atau pucat di bagian sayap belakang. Telur berdiameter 0,5 mm dan menetas dalam 2-5 hari. Hama ini menyerang semua jenis tanaman pertanian tetapi hanya sedikit yang menyerang gandum dan barley. Serangannya yang sangat luas pada berbagai jenis tanaman inilah yang menyebabkannya menjadi hama dalam sistem pertanian yang luas tidak hanya pada tanaman yang spesifik saja. Larva memakan daun tetapi biasanya menyebabkan kerusakan yang lebih parah ketika larva memakan bagian pucuk, ruas batang, bunga, biji dan atau buah. Kerusakan ini termasuk kehilangan hasil secara langsung dan menurunkan kualitas (DEEDI 2007).

Ulat (larva H. armigera) dicirikan dengan warna hijau pucat, kadangkadang titik-titik hitam, dan pola garis-garis gelap tipis di sepanjang tubuh, garisgaris semakin gelap pada segmen kedua dan ketiga. Pada instar akhir, garis-garis gelap menjadi tidak terlalu mencolok dan titik-titik hitam di kelilingi area berwarna merah. Spesies ini mempunyai variasi warna yang beragam, seperti lebih terang atau lebih gelap pada larva dan imagonya. Karakteristik dari spesies ini adalah bentuk tubuhnya akan berubah jika diganggu. Dia akan pergi dan menjatuhkan diri dan menggulung tubuhnya menjadi spiral. Ketika larva telah berkembang penuh yaitu berukuran 4 cm, larva akan berpupa dalam kokon di bawah permukaan tanah. Imagonya yang berupa ngengat akan keluar setelah ± 3 minggu. Sayap depan berwarna coklat dengan tanda gelap mengkilat di masingmasing sayap. Sayap belakang berwarna kuning mengkilat dikelilingi bagian gelap dan terang. Ngengat dewasanya sangat mirip dengan H. punctigera, tetapi untuk H. armigera dicirikan dengan larvanya mempunyai rambut-rambut putih pada protoraks, larva tidak mempunyai segi tiga gelap pada abdomen ruas pertama dan ngengatnya mempunyai tanda pucat yang dikelilingi bagian hitam di sayap belakang (Evans dan Crossley 2009).

H. armigera merupakan salah satu hama utama yang menyerang jagung disetiap daerah sentra maupun pengembangan. Hama ini dikenal pula dengan ulat penggerek tongkol (Baco dan Tandiabang 1988 dalam Sarwono et al. 2003). Ambang kendali H. armigera pada tanaman kedelai adalah apabila terdapat 2 ekor per rumpun pada umur 45 hari setelah tanam atau intensitas serangan mencapai lebih dari 2% (Marwoto et al. 2001).

SumberArtikel (Klik Here)
Labels: Hama, Holtikultura

Thanks for reading Helicoverpa armigera Hubner (Lepidotera: Noctuidae) . Please share...!

0 Comment for "Helicoverpa armigera Hubner (Lepidotera: Noctuidae) "

Back To Top