Informasi Dunia Peternakan, Perikanan, Kehutanan, dan Konservasi

Pakan Ikan

Ikan membutuhkan zat gizi tertentu untuk kehidupannya, yaitu untuk menghasilkan tenaga, menggantikan sel-sel yang rusak dan untuk tumbuh. Zat gizi yang dibutuhkan adalah : protein, lemak, karbohidrat, vitamin, mineral dan air. Protein sangat diperlukan oleh tubuh ikan, baik untuk pertumbuhan maupun untuk menghasilkan tenaga. Protein nabati (asal tumbuh-tumbuhan), lebih sulit dicernakan daripada protein hewani (asal hewan), hal ini disebabkan karena protein nabati terbungkus dalam dinding selulosa yang memang sukar dicerna. Pada umumnya, ikan membutuhkan protein lebih banyak daripada hewan-hewan ternak di darat (unggas dan mamalia). Selain itu, jenis dan umur ikan juga berpengaruh pada kebutuhan protein. Ikan karnivora membutuhkan protein yang lebih banyak daripada ikan herbivora, sedangkan ikan omnivora berada diantara keduanya. Pada umumnya ikan membutuhkan protein sekitar 20 – 60%, dan optimum 30 – 36% (http://www.smallcrab.com).

Kandungan lemak sangat dipengaruhi oleh faktor ukuran ikan, kondisi lingkungan dan adanya sumber tenaga lain. Kebutuhan ikan akan lemak bervariasi antara 4 – 18%. Kadar karbohidrat dalam pakan ikan, dapat berkisar antara 10 – 50%. Ikan karnivora biasanya membutuhkan karbohidrat sekitar 12%, sedangkan untuk omnivora kadar karbohidratnya dapat mencapai 50%. Vitamin juga penting bagi pertumbuhan ikan untuk itu suplai vitamin harus kontinyu. Kebutuhan akan vitamin dipengaruhi oleh ukuran ikan, umur, kondisi lingkungan dan suhu air (Warintek, 2010).

Ikan pemeliharaan mengkonsumsi pakan buatan yang disuplai dari pabrik pakan. Dengan demikian, sebagian besar biaya operasional budidaya ikan adalah biaya pakan. Karena itu, hubungan antara jumlah pakan yang dimakan dan pertumbuhan perlu diukur untuk menentukan apakah pakan tersebut cocok untuk pertumbuhan ikan atau tidak. Jika selama periode pemberian pakan, tidak diperlihatkan perubahan pertumbuhan yang berarti maka jenis pakan yang diberikan perlu dipertimbangkan (Fujaya, 2004).

Pemilihan bahan baku pakan ikan tergantung pada kandungan bahan gizinya; kecernaannya (digestibility) dan daya serap (bioavailability) ikan; tidak mengandung anti nutrisi dan zat racun; tersedia dalam jumlah banyak dan harga relatif murah. Tujuan pemberian pakan pada ikan adalah menyediakan kebutuhan gizi untuk kesehatan yang baik (Warintek, 2010). Jumlah pakan yang dikonsumsi oleh ikan secara umum berkisar antara 5-10% dari bobot tubuhnya (Mudjiman, 1984). Dengan demikian sangat penting sekali untuk memperhatikan formulasi dari pakan yang akan diberikan kepada induk. Selama masa pemeliharaan induk diberi pakan pelet dengan kandungan protein antara 28-30% dan lemak sekitar 7%. Pakan diberikan sebanyak 2-3% bobot badan/hari (Cholik. dkk, 2005). Pemberian pakan pada ikan dilakukan sebanyak tiga kali sehari yaitu pada pagi, siang dan sore hari sedangkan pergantian air dilakukan setiap hari dengan cara menyipon atau membuang kotoran dan sisa-sisa pakan yang tidak termakan (Suharno, 2003).


Labels: Pakan

Thanks for reading Pakan Ikan . Please share...!

0 Comment for "Pakan Ikan "

Back To Top